Proyek ini terinspirasi oleh perbedaan budaya antara Timur dan Barat. Konsep desain keseluruhan diambil dari "Ruyi", sebuah lambang yang telah digunakan di China sejak zaman kuno sebagai hadiah kepada duta besar asing untuk menandakan hubungan persahabatan dan perdamaian antara dua negara. Sementara itu, paviliun Italia mengambil inspirasi desainnya dari piazza yang merupakan simbol Italia, menciptakan ruang seni perkotaan yang intim dan menyenangkan.
Salah satu keunikan proyek ini adalah lokasinya yang terletak sekitar 36 kilometer dari pusat Chengdu. Dengan luas area 17.813,3 meter persegi dan luas bangunan 2.106,7 meter persegi, proyek ini menawarkan pemandangan alam yang indah dari Yanqi Wetland di sisi timur. Penggunaan dinding berwarna putih murni memberikan efek cahaya tiga dimensi yang berbeda saat terkena sinar matahari, sementara kaca berukuran besar memperluas ruang dalam ke luar dan memungkinkan pemandangan luar ruangan terpantau dengan jelas, menciptakan mural dinamis yang menggambarkan empat musim.
Selain itu, paviliun ini juga memperhatikan harmoni antara arsitektur dan alam. Penggunaan sumber daya alam dan perlindungan terhadap lingkungan menjadi perhatian utama. Cahaya yang masuk melalui atap paviliun merata di dalam dan di luar ruangan, menciptakan suasana yang nyaman dan menyatu dengan alam sekitar. Penggunaan taman hijau multi-level dan perangkat ventilasi mengalir juga menggabungkan elemen alam seperti cahaya, pemandangan, dan angin, sehingga pengunjung dapat merasakan dan hidup berdampingan dengan alam sekitar saat berada di dalam bangunan.
Proyek ini merupakan bagian penting dari Chengdu Tianfu Cultural and Creative City, yang bertujuan untuk membangun platform pertukaran budaya dan peradaban antara China dan Italia. Dengan luas area 26,72 mu dan luas bangunan 2.106,7 meter persegi, proyek ini menjadi simbol hubungan yang erat antara kedua negara. Chengdu sendiri memiliki sejarah peradaban yang panjang selama 4.500 tahun dan sejarah pembangunan kota selama 2.300 tahun. Melalui proyek ini, Chengdu ingin merayakan perbedaan dan persatuan antara Timur dan Barat.
Balai Seni Kota yang Tersembunyi di Hutan telah mendapatkan pengakuan yang layak atas keunikan dan kreativitasnya. Pada tahun 2022, proyek ini meraih Penghargaan A' Design Award dalam kategori Arsitektur, Bangunan, dan Desain Struktur. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang menggabungkan pengalaman dan kecerdikan. Dengan menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, proyek ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Balai Seni Kota yang Tersembunyi di Hutan adalah sebuah karya seni arsitektur yang menakjubkan. Dengan ruang multifungsi yang dirancang dengan baik untuk pameran, pertemuan, resepsi, dan layanan katering, proyek ini menggabungkan elemen-elemen gaya Italia dan China dalam arsitektur kontemporer yang menawan. Proyek ini adalah bukti nyata dari perpaduan budaya dan perbedaan antara Timur dan Barat.
Sumber Gambar: Arch-Exist Photography
Desainer Proyek: Qun Wen
Kredit Gambar: image#1-5 Arch-Exist Photography
Anggota Tim Proyek: Qun Wen, Ma Jianning, Fan Ruixue, Wang Ye, Chang Zhiyu, Pan Jichang, Li Xiangting, Lu Yu, Zhu Dan, Du Jing, Liu Jingyi, Xue Yawen, Liu Chen
Nama Proyek: Sino Italian
Klien Proyek: Qun Wen